Kalau Ku Hidup...

Pernah bener-bener merasa lelah menjalani hidup, entah bagaimana cara menghadapi masalah yang terus datang silih berganti, dan ujung-ujungnya terpikir buat mati. Namun aku berpikir kembali, saat aku ada di persinggahan terakhirku nanti berapa banyak orang yang akan datang untuk aku, berapa banyak orang yang akan menangis untuk aku? Apakah setelah aku tiada aku tetap ada di ingatan mereka, apakah aku tetap ada di hati mereka meninggalkan sebuah kenangan yang manis? Atau aku hanya akan pergi dan tidak meninggalkan sesuatu yang berkesan bagi mereka, sama seperti sampah yang dibuang dan dilupakan begitu saja?

Benar pepatah yang mengatakan gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama. Memang sebuah kebahagiaan jika aku bisa lepas dari segala masalah di dunia ini dan beristirahat dengan tenang di hadirat Sang Pencipta. Namun jika Dia masih menganugerahkan hidup bagiku, itu bukan sebuah kebetulan. Selagi aku hidup aku harus bekerja memberi buah. Buah yang manis bagi orang-orang di sekitarku. Bekerja, berkarya, berbuat yang terbaik untuk diriku sendiri, untuk keluargaku, untuk teman-temanku yang terkasih, untuk tempat dimana aku bekerja, untuk bangsa & negaraku, dan terlebih untuk kemulyaan nama Tuhan.

Aku nggak mau mati sebelum aku menjadi orang yang berguna.
Aku nggak mau mati sebelum aku berbuat sesuatu yang manis buat orang-orang yang kusayang.
Aku nggak mau mati sebelum aku menginspirasi orang-orang yang aku temui.
Aku nggak mau mati sebelum aku menjadi kesaksian yang hidup bagi kemulyaan nama Tuhan.

Biarlah saat aku mati nanti mereka boleh mengenangku sebagai ineke yang telah mengubah hidup mereka, ineke yang telah menginspirasi mereka, ineke yang telah berbuat sebuah kebaikan kecil namun membekas selamanya di hati mereka. Dan itu semua oleh karena anugerah Tuhan yang telah memberikan aku hidup, dan segalanya aku kembalikan hanya bagi hormat & kemulyaan nama Tuhan.

Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu. Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus--itu memang jauh lebih baik; tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.  (Filipi 1:21-24)

:: Lagu Buat Ce Bing-Bing ::

Aku Suka Caramu

by Abdul & The Coffee Theory

Aku suka caramu membuatku tersenyum saat hariku kelabu
Aku suka caramu tertawa riang saat kau datang menyambutku
Aku suka semua perhatianmu, aku suka caramu menjaga diriku
Aku suka semuanya tentangmu

Engkau dan aku tercipta untuk jadi satu
Engkau dan aku, ku kan selalu jadi milikmu
Walau waktu berputar cinta kita ‘kan bersinar selamanya
Aku suka semuanya tentang kamu

Aku suka caramu menahan diriku saat ku ‘kan pergi jauh
Aku suka caramu membuatku cemburu tuk dapat perhatianku
Aku suka caramu memanjakanku, aku suka caramu meyakinkan aku
Saat aku merasa ragu

Aku suka
Aku suka
Aku suka
Aku suka
Aku suka
Semuanya tentang kamu

--

Tuhan, aku tahu aku nggak mungkin memutar waktu. Namun 1 hal yg aku minta, tolong buka mata bu Indah supaya beliau tahu mana yang benar & yang salah.

Aku nggak bisa apa2, nggak bisa membela diri, nggak bisa memberi bukti kalo bukan aku yg salah. Namun aku percaya Bapa, Engkau yg jadi pembelaku. Engkau yg selalu kuandalkan, & aku percaya Engkau yg akan menyingkapkan kebenaran itu buat aku.

Tolong aku Tuhan, sekalipun aku nggak mungkin balik kesana, tolong bersihkan nama baikku disana. Kasihanilah aku ya Bapa, bebaskan aku dari fitnah ini T_T

Patrick Bercerita

Aku akan menceritakan sebuah kisah kecil yg berjudul “Remis Terjelek”. Pada suatu hari ada seekor remis jelek. Dia sangat jelek sampai semua orang mati. Selesai

Tulisan Pertama

Hehehe aku punya blog (lagi).

Setelah sekian lama nggak ngeblog, rada kaku juga sih. Ada beberapa settingan yg beda dari blogspot lama, jd bingung mo ngrubah2 setting sesuka hati, hrs trial & error dulu nih. Trs abis itu aku nggak tau harus nulis apa di blog baru ini.

Emmmm jujur aja sih, sebenernya aku bikin blog baru lagi buat mencurahkan isi hati aja. So it's my secret blog. Jaga2 aja kalo suatu saat aku galau cie kayak anak muda aja, aku berharap blog ini bisa jadi tempat penampungnya, tanpa orang lain tau tentunya.

Aku emang orang yg tertutup, aku nggak bisa blak-blakan terutama sama stanger. Ya seperti alamat blog ini, diarysipendiam. Blog ini menjadi sebuah diary seorang yang dikenal berkarakter pendiam. Aku sangat menjunjung tinggi privasi, risih aja kalo ada orang yg nggak deket ato yg sok2 deket mengorek2 hal yg aku anggap pribadi.

Overall aku berharap aku punya waktu buat nulis tsahh sok penting amir gue. Emmmm ato lebih tepatnya sih aku berharap punya semangat buat selalu update blog ini. Jangan sampe semangat nulis cuma di awal2, trs kedepan2nya blog ini mati gara2 ga pernah update.

So aku akan belajar mencintai blog ini, menjaga kelangsungan hidup blog ini wih lebai, selalu merawat & mengupdatenya insyaalah. Blog ini akan menjadi teman terbaikku yg selalu tau ceritaku, sehingga ia akan menjadi saksi perjalanan hidupku. Hingga suatu saat nanti aku membuka kembali cerita2 itu, mendapati bahwa setiap cerita memiliki sebuah titik, & akhirnya aku tau bahwa titik2 itu akan saling terhubung membentuk sebuah cerita sempurna hasil mahakarya Sang Pencipta untuk aku. Fantastic!!!