»

Selasa, 14 Maret 2023

Broken Heart

Oke fine aku gak asyik di matamu, aku gak seheboh, gak serame, gak seseru temen2mu. Aku udah mencoba mendekatkan diri, membuka diri, tp kamunya malah kayak gitu. Oke fine. Aku tidak akan mengubah diriku demi kamu, aku tetap menjadi aku, ineke ya ineke, whatever kamu mau suka atau enggak, ter-se-rah. 

Bertahun2 lamanya aku mencoba "menyembuhkan" diriku dari judge2 manusia, aku sudah berusaha keras berdamai dengan diriku sendiri, menerima diriku sendiri. Dan sekarang aku udah banyak mengalami kesembuhan dan perubahan, aku udah mulai bisa menerima diriku sendiri yang unik ini.

Lalu kamu datang dan aku "jatuh cinta" padamu. Tuhan menunjukkan aku bahwa ada "something" di dalam dirimu. Kamu sosok yang aku kagumi, sederhana, kuat, full hearted buat ministry. Tapi ternyata cintaku bertepuk sebelah tangan. Sikapmu yang dingin sama aku bikin aku patah hati, bener2 dah patah hati. Berkali2 kamu berdoa buat pemimpin minder, ya Tuhan itu aku yang dulu, tapi aku udah belajar berubah, belajar gak minder, tp kenapa kok dihakimi terus kayak gitu, hei manusia bisa berubah kan?

Yah yasudlah... Aku iklaskan semua perlakuanmu ke aku seperti itu, aku terima, aku iklas, dan aku mengampunimu CEr. Kelak ada saatnya orang2 yang saat ini underestimate / memandang aku sebelah mata, suatu hari akan membutuhkan dan mencari aku, suatu hari akan perlu pertolonganku, suatu hari anak yang kamu anggap kecil dan tak berguna ini yang akan mempermalukanmu.


Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat. (1 Kor 1:27)