»

Senin, 03 Oktober 2022

Hi Ineke... (dari Ineke masa kini untuk Ineke masa depan)

Nanti suatu saat kalo kamu udah dibawa Tuhan naik punya jabatan tinggi, dan kamu dipertemukan sama anak yang fotocopynya ineke yg sekarang, jangan gampang ngejudge dia ya. Kamu pernah ada di posisinya dia, please be nice sekalipun kamu gemes sama kelemahan2nya yang seabrek. Tugasmu hanya mengarahkan dan membersamai dia berproses, Tuhan yang memberi pertumbuhan. Tidak perlu buru2 menunggu dia "jadi", nikmati saja prosesnya, yg instan justru malah gak baik.

Pengalaman burukmu di masa lalu, kamu disalahpahami, kamu dijudge sama pemimpinmu sendiri, kamu disindir2 di mimbar, kamu dicurangi, dijadikan kambing hitam, biarlah semua berhentinya cukup di kamu aja. Kamu punya pilihan untuk meneruskan, membalaskan dendam, memperlakukan orang lain sama buruknya seperti yang kamu terima di masa lalu, atau sebaliknya pilahanmu adalah mengampuni orang2 yang berbuat salah sama kamu dan berdamai dengan diri sendiri. Kamu punya pilihan untuk menjadi pemimpin yang kepahitan atau pemimpin yang mengalami kemenangan atas kepahitan itu. Kamu tau pilihan terbaik buat dirimu dan orang2 di sekitarmu. 

Aku, Ineke dari masa kini, mengatakan ini untuk Ineke masa depan.