»

Jumat, 22 Agustus 2014

Amsal 22:4

Ganjaran kerendahan hati 
dan takut akan TUHAN 
adalah kekayaan, 
kehormatan dan 
kehidupan.

Sebuah Titik Kecil dari Besarnya Anugerah Tuhan

My life begins saat lulus kuliah. Saat saya meninggalkan rumah orang tua saya, saat saya merasa sudah dewasa (meskipun kenyataannya......). Saya berada di kota lain, menjalani pekerjaan pertama saya di sebuah perusahaan Jepang. Banyak hal yang saya alami untuk belajar di kehidupan yang sesungguhnya.

Saya benar-benar bahagia dengan pekerjaan saya, dengan tempat kerja saya, dengan rekan-rekan kerja saya, dengan atasan saya. Saya bahagia dan saya sungguh bersyukur untuk semuanya itu. Namun saya berpikir untuk meninggalkan kenyamanan ini, karena posisi nyaman akan membuat kita berhenti berkembang. Saya berpikir bahwa saya masih muda, saya punya potensi dan keahlian, maka saya yakin saya bisa meraih sesuatu yang lebih besar dari apa yang saya dapat sekarang ini.

Kamu tahu apa yang saya dapat setelah keluar dari perusahaan pertama yang saya cintai tersebut? Saya terlunta-lunta, zonk, masuk dari perusahaan satu ke perusahaan lain. Dan semua tidak lebih baik dari perusahaan pertama saya (edisi gagal move on). 3 tahun saya terombang-ambing di kehidupan yang kejam ini :P namun saya tetap percaya bahwa hidup saya ada di dalam tangan Tuhan yang benar, Tuhan yang menyediakan segala sesuatu (Jehova Jireh, Haleluya) dan Dia tidak akan membiarkan saya kekurangan.

Sampai akhirnya Tuhan membawa saya ke perusahaan dimana saya bekerja sekarang. Belum lama saya bekerja disini, kemudian saya diminta meneruskan kuliah saya, saya dimutasikan ke bagian yang lebih baik sesuai bidang saya, saya banyak diajar dan belajar hal2 teknis maupun manajerial disini. Mereka banyak membimbing saya, mengajar saya, mereka mendukung saya berkembang, mereka memperhatikan masa depan saya. Asal tahu saja, tidak semua perusahaan seperti ini lho, beruntung sekali saya :D

Dengan apa yang sudah saya raih saat ini, dengan melihat progress dari impian saya, maka saya yakin beberapa tahun lagi saya bisa meraih semua yang saya impikan, saya bisa menjadi programmer profesional, saya bisa menjadi pemimpin yang berhikmat, saya bisa menjadi orang sukses.

Namun sukses bukanlah tujuan akhir. Sukses adalah alat untuk mencapai panggilan terbesar dalam hidup kita sebagai manusia, yaitu menjadi berguna untuk membangun hidup orang lain. Maka setelah saya giat mengejar kesuksesan, kelak ada saat dimana saya membagi hidup saya, bergerak menginspirasi mulai dari hal2 kecil, membantu orang lain untuk meraih kesuksesan mereka, developing others, dan saya mencoba itu mulai dari sekarang.

Tidak ada yang hal yang mustahil. Karena setiap impian yang dibalut dengan iman percaya dan kerja keras pasti membuahkan keberhasilan.