»

Sabtu, 31 Mei 2025

Aku Kehilangan Ineke

Aku kehilangan Ineke yang murah senyum.

Aku kehilangan Ineke yang tulusnya, kebaikannya, & murah hatinya menyentuh hingga sumsum.

Aku kehilangan Ineke yang bersyafaat mengerang untuk orang lain di tempat tak terlihat.

Aku kehilangan Ineke yang bangun pagi berbahasa roh 1 jam mengejar keintiman dengan Tuhan.

Aku kehilangan Ineke yang bergairah dengan code2 program.

Tuhan, ampuni aku kalo aku berubah lebih buruk daripada Ineke yang dulu. Tuhan, ampuni aku kalo kondisi keadaan mengalahkan aku hingga aku kehilangan sukacita, kemurahatian, jam2 intim sama Tuhan, dan kehilangan passion coding sesuatu yang dulu benar2 aku cintai.

Setengah jiwaku ingin kembali jadi Ineke yang dulu, tetap sukacita, tetap tulus, tetap baik, tetap manis. Tapi setengahnya lagi ingin realistis, bukan idealis, bahwa dunia ini kejam dan aku tidak bisa jadi orang yang se-naif itu lagi seperti dulu. Bu

Tuhan, dombaMu ini sudah menjadi dewasa tapi juga tidak mau kalah oleh keadaan. Pasrah tapi tidak ingin menyerah. Bapa kasi aku hikmat menghadapi dunia ini. Janganlah tempaan2 ini membawa aku makin mundur, tapi aku mau berubah dan berbuah semakin manis.

Terima kasih juga Tuhan, aku sadar bahwa proses kehidupan di sisi lain juga sudah "mengikis" sifat2 Ineke yang kurang baik. Terima kasih untuk setiap proses yang sudah aku lewati, ada sakitnya, ada sedihnya, ada paitnya, tp membuat aku murni. Terima kasih Tuhan sudah sejauh ini Engkau berjalan bersamaku & tidak menyerah terhadapku ❤️

Biarlah aku tetap ada di visiMu, tujuanMu ialah tujuanku, kerinduanMu juga menjadi kerinduanku. Kalaupun proses kehidupan memaksa aku berubah, biarlah aku berubah ke arah yang lebih baik, diproses dan dimurnikan menjadi bejana yang indah di hadapanMu. Ditempa bukan untuk mengalami kepahitan, tapi diperbesar kapasitasnya. Diproses bukan untuk membuatku jatuh, tapi aku diajar semakin kuat dan berhikmat.

Ineke yang lama telah berlalu, Ineke yang baru, yang sudah ditebus oleh darah Yesus, yang dikasihi Tuhan, yang sudah dipulihkan dari trauma masa lalu, sudah datang.


2 Korintus 5:15 (TB)  Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.

Senin, 26 Mei 2025

Aku Tidak Mau Stagnan

Bapa kalau memang karirku disini mentok jedok gini2 aja, please Tuhan kasi aku pekerjaan baru lagi. Pekerjaan baru dimana aku mencintai yang aku kerjakan, pekerjaan yang aku dipercaya lebih, skillku dipakai, tidak diunderestimate trs. Tolong Tuhan kasi aku pekerjaan baru yang aku bisa upgrade skill, upgrade karir, upgrade salary. Dalam nama Yesus offering / tawaran pekerjaan baru akan berdatangan. Dalam nama Yesus setiap lamaran yang aku kirim akan tembus. Dalam nama Yesus aku punya pekerjaan dimana aku dibutuhkan dan dihargai. Dalam nama Yesus aku sudah terima dengan iman pekerjaan yang terbaik, aku hanya menunggu waktu Tuhan menggenapi. Dalam nama Yesus, haleluya, amin.

Kamis, 27 Maret 2025

Bapa Tidak Berdiam Diri

Bapa, masa Engkau diam aja sih waktu anakMu ini direndahkan orang?

Aku yakin Bapaku nggak akan berdiam diri. Asal aku punya respon hati yang benar, aku berdoa melepas pengampunan, dan Bapaku yang di sorga turun tangan.

Jangan nemen2 ya balesnya, cukup disentil dikit aja. Jangan sampai parah2 amat. Aku udah mengampuni, ga ada hasrat kebencian, cuma pingin orang itu disentil Tuhan dikiiiiitttt aja, biar sadar.


Mazmur 123:3-4 (TB)  Kasihanilah kami, ya TUHAN, kasihanilah kami, sebab kami sudah cukup kenyang dengan penghinaan; jiwa kami sudah cukup kenyang dengan olok-olok orang-orang yang merasa aman, dengan penghinaan orang-orang yang sombong. 

Kamis, 27 Februari 2025

Pendobrak Pintu Tertutup

Ibadah 2 kmrn pembicaranya bilang "kalau Priskila & Akwila pada saat itu tidak diusir dari Roma oleh Kaisar, maka Priskila & Akwila tidak akan bertemu dengan Paulus di Korintus dan tidak punya kesempatan dimuridkan"

Cerita Yusuf, Ester, dll pun juga begitu. Tampaknya di awal sesuatu yang buruk menimpa, why why why, diusir itu gak enak, dijual, diasingkan, dipenjara, bahkan hidup dalam ketakutan ancaman pembunuhan atas bangsanya. Tapi semua mendatangkan skenario kebaikan Tuhan.

Yang terjadi di depan mata belum tentu terpahami & terlihat buruk, tapi Allah yang kita sembah adalah Allah yang pegang kendali, Allah yang punya janji penyertaan.

Aku pun sekarang di SCM kayak dijegal trs sama Mic. Gak dikasi kerjaan program, trs siinas gak jadi diajarin ke aku. Ya memang kayak lagi di-puk-puk manja, tapi kan gak gini terus2an juga. Aku juga pingin berkembang, pingin belajar hal baru, pingin kapasitasku diperbesar, pingin level up. Tapi skrg kayak distop semua, disuruh kerja gitu2 aja. Sedih lho....

Tapi sekarang aku udah jadi pribadi yang berbeda, pribadi yg pawsitive. Berpikir pawsitive, berkata pawsitive. Gak ketinggalan berprasangka pawsitive ke Tuhan. GR rohani. Pasti Tuhan udah menyiapkan sesuatu yang lebih besar untuk aku dibanding sekedar ngerjain siinas/program. Mic bisa menutup pintuku, tapi Tuhan sanggup bukakan pintu berkat lain yang lebih besar, yang tidak pernah dilihat oleh mataku, tidak pernah didengar oleh telingaku, tidak pernah timbul dari hatiku, semua disediakan Tuhan bagi ineke yang mengasihi Dia.

Selasa, 14 Januari 2025

Backingan

Pas jaman kerja di Pak Cu, aku pernah diguyoni ibu2 sekretaris. "Kamu ini bawaannya siapa? Mata2 nya siapa? Kamu masih keluarganya Pak Dir ya?" Mereka iri melihatku dipromosi dengan cepat, dipercaya ini itu sama Pak Cu, gaji lebih tinggi dari orang2 lama.

Hmmm memang enak kali ya kalo beneran aku masih keluarganya Pak Dir. Apalagi di depan org2 yg suka underestimate/ bully/ meremehkan/ memandangku sebelah mata. Aku bisa berasa kayak dihormati kalo seandainya beneran aku masih keluarga Pak Dir. Siapa yg berani bully/ ejek/ underestimate aku kalo backinganku Pak Dir? Bahkan mungkin seorang Pndu pun gak akan berani sama aku. 

Tapi Tuhan ingetin aku, "heiiii bukankah backinganmu adalah Tuhan Allah empunya langit dan bumi?"

Oh iya ya, kan aku anakNya Bapa di sorga, bukan cuma pemilik perusahaan tapi pemilik alam semesta. So, knp aku harus gentar sama org2 dunia yg bully/ mengejek/ underestimate aku? Kenapa aku harus bad mood sama perlakuan mereka, bukankah Tuhan kenal siapa anaknya, Tuhan tau mana anaknya, berkat penyertaan itu tidak akan pindah ke org belum percaya, atau jadi bayangan yang tertukar. Tenanglah jiwaku. Terhormat di mata Tuhan jauh lebih powerful dibanding terhormat di mata manusia.

Ineke biji mataNya Tuhan, orang tebusan darah Yesus. Di mata Tuhan Yesus, Ineke lebih berharga dari apapun di dunia. Orang nyinyir = orang iri = tidak usah diladeni. Ikuti teladan pemimpin, apapun kata orang maju terus kerjakan visi. 

Kiranya Tuhan menjauhkan dariku orang2 yg iri. Kalau sinarku terlalu menyilaukan mereka, biarlah kasih Tuhan menyelimuti hati mereka, bagianku mengampuni, mendoakan, dan.punya respon hati yg benar. Dari respon hati itulah mereka akan mengenal kasih Kristus. 

Tuhan kuatkan aku, tetaplah berjalan bersamaku, jangan tinggalkan aku sendiri, jagai & tolong aku Bapa, juga seisi rumahku. Amiin