»

Selasa, 14 Januari 2025

Backingan

Pas jaman kerja di Pak Cu, aku pernah diguyoni ibu2 sekretaris. "Kamu ini bawaannya siapa? Mata2 nya siapa? Kamu masih keluarganya Pak Dir ya?" Mereka iri melihatku dipromosi dengan cepat, dipercaya ini itu sama Pak Cu, gaji lebih tinggi dari orang2 lama.

Hmmm memang enak kali ya kalo beneran aku masih keluarganya Pak Dir. Apalagi di depan org2 yg suka underestimate/ bully/ meremehkan/ memandangku sebelah mata. Aku bisa berasa kayak dihormati kalo seandainya beneran aku masih keluarga Pak Dir. Siapa yg berani bully/ ejek/ underestimate aku kalo backinganku Pak Dir? Bahkan mungkin seorang Pndu pun gak akan berani sama aku. 

Tapi Tuhan ingetin aku, "heiiii bukankah backinganmu adalah Tuhan Allah empunya langit dan bumi?"

Oh iya ya, kan aku anakNya Bapa di sorga, bukan cuma pemilik perusahaan tapi pemilik alam semesta. So, knp aku harus gentar sama org2 dunia yg bully/ mengejek/ underestimate aku? Kenapa aku harus bad mood sama perlakuan mereka, bukankah Tuhan kenal siapa anaknya, Tuhan tau mana anaknya, berkat penyertaan itu tidak akan pindah ke org belum percaya, atau jadi bayangan yang tertukar. Tenanglah jiwaku. Terhormat di mata Tuhan jauh lebih powerful dibanding terhormat di mata manusia.

Ineke biji mataNya Tuhan, orang tebusan darah Yesus. Di mata Tuhan Yesus, Ineke lebih berharga dari apapun di dunia. Orang nyinyir = orang iri = tidak usah diladeni. Ikuti teladan pemimpin, apapun kata orang maju terus kerjakan visi. 

Kiranya Tuhan menjauhkan dariku orang2 yg iri. Kalau sinarku terlalu menyilaukan mereka, biarlah kasih Tuhan menyelimuti hati mereka, bagianku mengampuni, mendoakan, dan.punya respon hati yg benar. Dari respon hati itulah mereka akan mengenal kasih Kristus. 

Tuhan kuatkan aku, tetaplah berjalan bersamaku, jangan tinggalkan aku sendiri, jagai & tolong aku Bapa, juga seisi rumahku. Amiin