Ibadah 2 kmrn pembicaranya bilang "kalau Priskila & Akwila pada saat itu tidak diusir dari Roma oleh Kaisar, maka Priskila & Akwila tidak akan bertemu dengan Paulus di Korintus dan tidak punya kesempatan dimuridkan"
Cerita Yusuf, Ester, dll pun juga begitu. Tampaknya di awal sesuatu yang buruk menimpa, why why why, diusir itu gak enak, dijual, diasingkan, dipenjara, bahkan hidup dalam ketakutan ancaman pembunuhan atas bangsanya. Tapi semua mendatangkan skenario kebaikan Tuhan.
Yang terjadi di depan mata belum tentu terpahami & terlihat buruk, tapi Allah yang kita sembah adalah Allah yang pegang kendali, Allah yang punya janji penyertaan.
Aku pun sekarang di SCM kayak dijegal trs sama Mic. Gak dikasi kerjaan program, trs siinas gak jadi diajarin ke aku. Ya memang kayak lagi di-puk-puk manja, tapi kan gak gini terus2an juga. Aku juga pingin berkembang, pingin belajar hal baru, pingin kapasitasku diperbesar, pingin level up. Tapi skrg kayak distop semua, disuruh kerja gitu2 aja. Sedih lho....
Tapi sekarang aku udah jadi pribadi yang berbeda, pribadi yg pawsitive. Berpikir pawsitive, berkata pawsitive. Gak ketinggalan berprasangka pawsitive ke Tuhan. GR rohani. Pasti Tuhan udah menyiapkan sesuatu yang lebih besar untuk aku dibanding sekedar ngerjain siinas/program. Mic bisa menutup pintuku, tapi Tuhan sanggup bukakan pintu berkat lain yang lebih besar, yang tidak pernah dilihat oleh mataku, tidak pernah didengar oleh telingaku, tidak pernah timbul dari hatiku, semua disediakan Tuhan bagi ineke yang mengasihi Dia.