»

Selasa, 19 Februari 2019

lupabahagia


Aku iri melihat dia bisa tertawa lepas seperti itu.

Aku lupa kapan terakhir kali aku tertawa seperti itu.

Beberapa tahun belakangan hidupku dipenuhi kesedihan dan kepedihan yang mendalam, teman ga punya, ekonomi keluarga merosot, karir hancur, impian terkubur, pacar ga punya, waktu habis buat hal2 ga berguna, aku jd merasa seperti Ayub, semua yang aku punya habis & hancur. Aku menyesali hari dimana aku dilahirkan, aku menyesali kenapa aku ada di dunia ini, aku menyesali kenapa ini semua terjadi padaku.

Tapi aku masih punya keluarga, orang2 yang setia bahkan di waktu aku hancur & terpuruk seperti ini. Aku juga masih punya Tuhan, jadi aku masih punya harapan.

Aku nggak tau apa rencana Tuhan buatku kedepan nanti. Tapi aku percaya bahwa semua mendatangkan kebaikan bagiku. Mungkin yang aku lihat sekarang hanyalah kehancuran dan kesedihan, tapi aku percaya bahwa akan ada pelangi sehabis hujan. Iya, aku hanya perlu percaya, percaya bahwa suatu hari nanti aku akan bisa kembali bahagia & tertawa lepas seperti itu lagi, di waktuNya Tuhan dan dengan caraNya Tuhan. Amin.