»

Senin, 01 Oktober 2018

Tentang Eachy

Di suatu pagi yg cerah di awal bulan Oktober, tiba2 saja aku teringat pada pipi cempluk milik seseorang yg baik hati & tidak sombong. Pipi cempluk milik Eachy. Tiba2 pagi ini aku inget Eachy, antara senang bgt sekaligus pingin nangis, karena menyadari aku sudah tidak bersamanya lagi 😔

Eachy itu temen deketku sejak ada di Jacob, tahun 2013. Aku masuk duluan bulan Februari, lalu beberapa bulan setelah itu ada anak baru pindahan dari pabrik Unit 1. Pertama kali liat Eachy ya lucu sih 😀 aku & Septi sering ketawa2 kalo Eachy lewat, cz pipinya itu lho bunder kayak lagi ngemut bakso wkwkwk. Makanya aku & Septi sering bgt bully Eachy masalah pipi 😆

Waktu berjalan dan Septi keluar. Tinggal aku & Eachy yg maksi bersama tiap hari. Dan tidak lama Eachy pindah kos ke Tenggilis, deket sama kosku. Akhirnya berangkat, pulang, maksi, bareng2 Eachy trs. 

Yg paling aku suka dari Eachy itu dia EASY GOING, enak diajak ngobrol, enak diajak jalan2, enak diajak nonton, enak diajak kulineran, enak diajak sharing, asyik deh pokoknya. Eachy itu juga cerdas & lucu, dia sering kasi solusi yg aku pun gak kepikiran. Emmm supel tp pendiem juga sih anaknya, kadang pas maksi ga ada bahan obrolan kita diem2an aja sambil main hp dewe2 wkwkwk.

Eachy juga bantuin aku pas pindahan kos. uwuwuwu thank u ciiiii 💗 Jadi inget pepatah "Ketika kamu sukses, temen2mu tau siapa kamu. Ketika kamu terpuruk, kamu tau siapa temen2mu". Dan Eachy ada, selalu ada, di masa2 suka & dukaku.

Aku bersyukur punya Eachy sebagai sahabatku. Tuhan mengirim dia untuk membersamai aku selama aku di Surabaya, di Jacob bahkan setelah keluar Jacob. Tuhan itu baik karena telah mengirim Eachy untukku, malaikat tak bersayap. "Namun tak kau lihat terkadang malaikat tak bersayap tak cemerlang tak rupawan". Aku beruntung dan sungguh menyukuri itu.

Tanggal 25 Agustus 2018 lalu Eachy menikah sama Rangga. Dia memulai fase hidup yang baru. Seperti yg dibilang Pastor Jeffrey Rachmat, kita akan mengalami fase hidup yg selalu maju, kita akan ditinggalkan dan kita akan meninggalkan. Sama seperti aku akan ke Jakarta, Eachy akan ke Singapore. Dari Malang kita akan bersama2, tapi setelah sampai Jakarta, aku harus turun dan melakukan aktivitasku di Jakarta, sedangkan Eachy harus melanjutkan perjalanannya ke Singapore. Mau gak mau aku & Eachy harus berpisah, tapi masih bisa berusaha keep in touch.

Doaku, semoga Eachy dan Rangga langgeng, bahagia selalu, diberkati berlimpah dalam rumah tangganya, trs cepet dikasi momongan. Doaku yg terbaik buat sahabatku Eachy. Tuhan memberkatimu selalu dalam keluargamu, dalam pekerjaanmu, dalam pelayananmu, dan setiap sisi hidupmu. Amin.